Telah dilakukan uji perlindungan terhadap sinar UV oleh senyawa hasil fraksinasi ekstrak metanol semipolar kulit buah G. mangostana Linn secara in vitro dengan menggunakan alat spektrofotometer UV-Visibel. Uji perlindungan terhadap sinar UV dilakukan berdasarkan metode Mansur dengan mengukur serapan larutan uji dalam pelarut etanol pada konsentrasi 20 mg/100 ml pada panjang gelombang 290 sampai 320 nm. Hasil pengujian secara in vitro menunjukkan bahwa fraksi n-heksan memiliki kemampuan perlindungan UV sedang ; SPF (Sun Protection Factor) 15,02 ± 0,01, fraksi diklorometan dan butanol memiliki kemampuan perlindungan UV ultra.dengan SPF masing-masingnya adalah 67,62 ± 1,68 dan 61,12 ± 0,24. Hasil penelitian menunjukkan fraksi diklormetan memiliki potensi proteksi terhadap sinar UV paling baik dibanding kedua fraksi yang lain.tify' Key word : Garcinia mangostana, tyle='mso-bidi-font-style:normal'urkumin dan analognya, SPRMs, docking, reseptor progesteron IA28 -language:IN'Antiradikal, DPPH, IC50, fenolik total, Elephantopus schaber L., Ocimum basilicum L.forma citratum Back., Graptophylum pictum Griff, Gynura procumbens Merr.
CITATION STYLE
Susanti, M. (2012). AKTIVITAS PERLINDUNGAN SINAR UV KULIT BUAH Garcinia mangostana Linn SECARA IN VITRO. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 13(2), 61–64. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v13i2.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.