Agrowisata kelapa adalah sebuah tempat wisata berkonsep one stop center yang dirancang guna mewadahi beberapa aktivitas pengolahan pohon kelapa. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat kelapa sekaligus memberikan sarana rekreasi bagi masyarakat. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi ke tempat wisata sejenis dan wawancara kepada beberapa pemilik objek wisata tersebut. Materi hasil observasi dan wawancara kemudian di analisis menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis masalah yang ada di lapangan, produk olahan kelapa, alat/bahan yang biasa digunakan masyarakat, untuk mengetahui kebutuhan ruang, serta tema dan konsep ruang dalam perancangan. Simpulan yang diperoleh adalah terdapat kendala pada beberapa objek wisata sejenis seperti fasilitas kurang bervariasi dan desain yang relatif monoton, sehingga desain interior suatu tempat yang khas menjadi salah satu faktor yang dapat menjadi daya tarik, mengaplikasikan tema dan konsep desain yang mengangkat karakteristik pohon kelapa pada bangunan dan ruang-ruang untuk menunjukkan ciri khas.
CITATION STYLE
Diani, L. P. C., Swari, L. G. N., & Trisna, N. M. S. W. (2019). APLIKASI KONSEP MORFOCOCO SEBAGAI CIRI KHAS AGROWISATA KELAPA DI BADUNG. Jurnal Patra, 1(2), 85–89. https://doi.org/10.35886/patra.v1i2.32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.