Novel coronavirus disease (COVID-19) merupakan penyakit saluran pernafasan akut baru yang disebabkan oleh virus SARSCoV-2, dengan manifestasi klinis berpa pneumonia akut pada paru dan dapat komplikasi berbagai macam organ seperti jantung, saluran nafas, darah, dan ginjal. Penyakit ini sangat menular dengan manifetasi dan komplikasi yang beraneka ragam dan menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat. Karena sering muncul bersama pneumonia akut, Gagal Ginjal Akut sangat berperan dalam prognosis pasien. Oleh karenanya, perhatian harus diberikan pada Gagal Ginjal Akut dalam COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode review jurnal ilmiah mengenai COVID-19. Peneliti mencari jurnal menggunakan aplikasi Google scholar dan NCBI, dengan jurnal yang digunakan berkisar dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2020. Artikel dalam literature review ini dianalisis, diekstraksi, dan disintesis serta kemudian dirangkum hasilnya. Dari hasil analisis ini diharapkan akan ditemukan kesimpulan yang dapat dijadikan dasar mengenai GGA sebagai komplikasi dari COVID-19. Gagal Ginjal Akut pada COVID-19 sangat sering terjadi terutama pada pasien berat atau yang mengalami kondisi kritis. Pemahaman kita mengenai pathogenesis Gagal Ginjal Akut pada COVID-19 masih sangat bersifat asumtif, berdasarkan penelitian sebelumnya dan 2 penyakit sebelumnya, yakni SARS dan MERS. Kerusakan ginjal dapat terjadi karena serangan langsung dari virus itu sendiri, atau dikarenakan badai sitokin yang disebabkan oleh abnormalitas system imun. Hipotensi atau dehidrasi, hipoksemia, sepsis, dan obat-obatan nefrotoksik juga dapat menyebabkan Gagal Ginjal Akut.
CITATION STYLE
Novianty, D. (2021). Gagal Ginjal Akut sebagai Komplikasi Covid-19: Literature Review. Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences, 2(1), 15–24. https://doi.org/10.37287/ijnhs.v2i1.255
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.