Keberhasilan Ekowisata Berbasis Penangkaran Penyu Hijau (Chelonia mydas) Dengan Sarang Semi Alami Pada Lokasi Hatchery Yang Berbeda Di Taman Nasional Moyo Satonda

  • Iqbal M
  • Nurfathurrahmah N
  • Azmin N
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penangkaran Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dengan sarang semi alami adalah salah satu upaya untuk melindungi penyu hijau dari ancaman kepunahan akibat adanya gangguan dari berbagai macam faktor. Pada kegiatan Penangkaran Penyu Hijau (Chelonia Mydas) ini, akan dibangun Hatchery di tiga lokasi penetasan yaitu Toro Sarae, So Parafu sampai So Nanga Nae. Pembangunan Hatchery dilokasi yang berbeda sangat diperlukan untuk melindungi telur penyu hijau dari ancaman predator yang memburu telur penyu hijau untuk tujuan kosumsi mampu komersial. Tujuan penelitian ini yaitu menambah informasi terkait angka presentasi penetasan pada saat inkubasi telur Penyu Hijau (Chelonia Mydas) di tiga lokasi Hatchery dengan kedalaman sarang semi alami 60 cm. Adapun hasil penelitian ini menemukan bahwa di bulan Agustus sampai september untuk lokasi  Hatchery So Parafu, Toro Sarae, dan So Nanga tukik yang berhasil muncul dipermukaan sarang antara 298-300 ekor dengan presentasi keberhasilan 100%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Iqbal, M., Nurfathurrahmah, N., & Azmin, N. (2023). Keberhasilan Ekowisata Berbasis Penangkaran Penyu Hijau (Chelonia mydas) Dengan Sarang Semi Alami Pada Lokasi Hatchery Yang Berbeda Di Taman Nasional Moyo Satonda. ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ), 12(2), 219–228. https://doi.org/10.33627/oz.v2i2.1350

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free