Konsep sistem Open Building yang diutarakan oleh Habraken pada tahun 1961, menggagas mengenai pemisahan struktur (support) dengan interior & non-struktural (infill), sehingga antara satu dan lainnya tidak saling bergantung jika ada perubahan dalam bangunan. Penelitian ini berfokus membahas dasar-dasar dari teori Open Building dan bagaimana hubungannya dengan arsitektur yang berkelanjutan. Selain itu, untuk mengetahui kelebihan juga kekurangan dari sistem tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur yang menggunakan data sekunder dari berbagai tulisan serta artikel yang membahas serta mendukung pembahasan mengenai Open Building. Dari hasil akhir yang didapatkan, beberapa pernyataan atau penelitian sebelumnya memang mendukung Open Building sebagai suatu sistem yang mendukung arsitektur yang berkelanjutan dengan kemampuan beradaptasinya, namun tetap diperlukan dukungan dari instansi pemerintah yang terkait, dan juga pengenalan lebih lanjut kepada masyarakat umum.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Anantama, A. N., & Ikaputra, I. (2021). Sistem Open Building Dalam Bangunan Hunian. Tesa Arsitektur, 19(1), 14. https://doi.org/10.24167/tesa.v19i1.2498