Tujuan penelitian adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun proposal PTK melalui workshop dan pendampingan bagi guru SMAN 10 Yogyakarta tahun pelajaran 2020-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Di dalam penelitian ini dipaparkan sebab akibat yang ditimbulkan oleh perlakuan, memaparkan apa saja yang terjadi ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan dari awal pemberian perlakuan sampai dampak dari perlakuan tersebut. Adapun sumber utama penelitian ini adalah 5 orang guru yang berada di golongan IVa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) melalui workshop dan pendampingan rata-rata nilai produk proposal pada siklus 1 adalah 88,34, rata-rata perolehan nilai produk proposal pada siklus 2 adalah 81,80 dan rata-rata perolehan nilai produk proposal pada siklus 3 adalah 77,76. Sedangkan nilai rata-rata siklus 1, 2 dan 3 adalah 82,63. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai dari siklus 1 ke 2 terjadi penurunan sebesar 6,54, sedangkan nilai pada siklus 2 ke 3 terjadi penurunan sebesar 4,04. Rata-rata penurunan nilai, dari siklus 1, 2 dan 3 sebesar 5,29. 2) Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus diawali dengan workshop dan dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan proposal. Workshop pada setiap siklus dimaksudkan untuk memberikan materi kepada peserta berkaitan dengan penyusunan bab 1, 2 dan 3. Pendampingan kepada peserta dilakukan setelah pelaksanaan workshop. Melalui workshop dan pendampingan dalam penyusunan proposal PTK ini, proposal bab 1 sampai bab 3 dapat berhasil diwujudkan dengan baik.
CITATION STYLE
Moerni, S. (2022). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Proposal Penelitian Tindakan Kelas melalui Workshop dan Pendampingan. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(2), 149–156. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i2.281
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.