Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa motivasi yang ada pada diri siswa ada hubungannya dengan bagaimana siswa tersebut melakukan kebiasaan dalam belajarnya. Hal tersebut semakin diperkuat dengan dampak dari wabah virus korona (Covid-19) yang merubah sistem pembelajara menjadi daring, dan menyebabkan siswa harus menyesuaikan dengan kebiasaan belajar yang baru. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan kebiasaan belajar dengan motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran daring di kelas VIII SMP IT Cahaya Hati Bukittinggi. Data yang diperoleh bersumber dari observasi, dokumentasi, dan angket. Populasi berjumlah 37 orang dan semua dijadikan sebagai sampel (penelitian populasi). Instrument penelitian menggunakan angket dengan model Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kebiasaan belajar dengan motivasi belajar siswa, dengan nilai korelasinya (rx =0,649), signifikansi menggunakan uji-t diperoleh thitung = 5,047 > ttabel =1,691 pada taraf nyata a = 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebiasaan belajar akan menentukan seberapa besar motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika secara daring, mengkonsistenkan kebiasaan belajar yang baik meskipun pembelajaran dilaksanakan secara daring ini akan menjadi solusi untuk mempertahankan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika secara daring.
CITATION STYLE
Ardianti, E. (2022). Hubungan Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Motivasi Belajar Matemaika Siswa pada Pembelajaran Daring. CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(02), 113–121. https://doi.org/10.28918/circle.v2i02.5129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.