Menulis menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menulis harus digali agar peserta didik terbiasa menulis dan mampu mengembangkan ilmu, pengalaman dan wawasannya. Permasalahan yang terjadi adalah peserta didik kesulitan untuk menulis, bingung dengan yang akan ditulis, dan bagaimana menyampaikan ide atau gagasan melalui media tulis. Berdasarkan hal ini perlu adanya suatu strategi pembelajaran, yang dapat menghubungkan kenyataan yang dialami peserta didik (domain otak kanan) dengan penalaran atau pengungkapan ide tulisan (domain otak kirinya). Strategi pembelajaran berbasis neurosains ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dialami pada saat menulis, peserta didik menjadi gemar dalam keterampilan menulis, serta menumbuhkembangkan kreativitasnya dalam menulis.
CITATION STYLE
Nugraheni, A. S., Husain, A. P., & Rohani, S. N. (2022). Pengembangan Strategi Pembelajaran Berbasis Neurosains Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengarang Peserta Didik Kelas V. Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 22(1), 57. https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.8796
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.