Permasalahan homestay di Desa Wisata Karyamukti saat ini berkembang dengan kondisi tanpa perencanaan, saat ini homestay yang sudah dilakukan ada perencanaan dengan menerapkan smart homestay seperti sensor lampu dan sensor di pintu toilet atau kamar mandi. Permasalahannya adalah belum adanya pendekatan yang mempertimbangkan kearifan lokal dan memenuhi tuntutan pengunjung yang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi. Pengunjung berperan sebagai peneliti sehingga homestay dituntut menggunakan fasilitas teknologi (smart building) yang juga mempertimbangkan kearifan lokal yang ada di lokasi. Tujuan memperoleh pendekatan desain smart homestay yang mempertimbangkan lokalitas dan memanfaatkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pengunjung. Metode dengan melakukan pendekatan deskriptif kualitatif dengan membuat gambaran homestay di Dusun Gunung Padang yang cenderung berkembang sebagai penyedia bagi peneliti atau pengunjung, dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan penerapan teknologi menjadi smart homestay.
CITATION STYLE
Kamila, S. A., & Prakosa, W. (2023). Smart Homestay dengan kearifan lokal di Desa Wisata Karyamukti. SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi Dan Teknik Sipil, 2(1), 22–27. https://doi.org/10.29303/sade.v2i1.40
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.