Telah dibuat usulan urban mining yang menawarkan solusi tata kelola sampah baterai lithium. Hal ini dilatarbelakangi belum adanya sistem pengelolaan sampah yang spesifik menangani baterai lithium. Penelitian dilakukan secara kuantitatif untuk percobaan electrochemical discharge dan kualitatif untuk pengumpulan data, pengolahan dan perumusan usulan urban mining. Dari hasil penelitian eksperimental didapatkan bahwa NaCl 5% merupakan konsentrasi optimum untuk electrochemical discharge. Analisa kualitatif dari data tata kelola sampah di Indonesia didapat bahwa masih ditemukan kendala khususnya untuk sampah baterai lithium. Sistem urban mining yang diusulkan mencakup lingkup masyarakat dan pengumpul sementara. Diharapkan usulan urban mining ini bisa memberikan masukan untuk perencanaan tata kelola sampah baterai lithium yang efektif dan berwawasan lingkungan.
CITATION STYLE
Puspita, D. F., & Deni Cahyadi. (2022). URBAN MINING BATERAI LITHIUM BEKAS SEBAGAI SUMBER ALTERNATIF BAHAN BAKU BATERAI LITHIUM. REKSABUMI, 1(2), 43–55. https://doi.org/10.33830/reksabumi.v1i2.2163.2022
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.