ABSTRACT The organization as a container or collection of people who have the same goal cannot possibly be built and arrive at its goal if there is no system that unifies it into the organization. One of the systems that unites and draws a vision so that it stays on the Organizational Path is communication. This study aims to determine the Organizational Communication at Kidz Station Bandung. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. After conducting research, the authors found that the Organizational Communication carried out at Kidz Station Bandung was formal and structural. So that the restrictions between positions are very pronounced and it is difficult for middle to lower positions to be able to discuss more about the vision or plan that you want to make in the store so that goods are sold quickly in the store. However, the added value of this communication limitation is the absence of misunderstanding or multiple work instructions so that all work activities are carried out procedurally and dynamically. As for the impact of this research apart from being an academic study, practically it can be used as a reference in conducting organizational communication in similar companies. Keywords: Communications, organizations, Kidz Stations ABSTRAK Organisasi sebagai suatu wadah atau kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama tidak mungkin terbangun dan sampai pada tujuannya jika tidak ada system yang menyatukan ke dalam organisasi tersebut. Salah satu system yang menyatukan dan menarik visi sehingga tetap berada pada Haluan organisasi adalah komunikasi. Penelitian yang ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Organisasi di Kidz Station Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan hasil bahwa Komunikasi Organisasi yang dilakukan di Kidz Station Bandung bersifat formal dan struktural. Sehingga pembatasan antar jabatan sangat terasa dan sulit bagi jabatan menengah ke bawah untuk dapat berdiskusi lebih tentang visi atau rencana yang ingin dibuat dalam toko agar barang-barang terjual cepat di toko. Namun nilai lebih dari pembatasan komunikasi ini adalah tidak adanya kesalahpahaman atau multi intruksi kerja sehingga segala kegiatan kerja dilakukan secara prosedural dan dinamis. Adapun dampak dari penelitian ini selain sebagai kajian akademik, secara praktis dapat dijadikan rujukan dalam melakukan komunikasi organisasi di perusahaan sejenis. Kata Kunci: Komunikasi, Organisasi, Kidz Station
CITATION STYLE
Tri Wahyuni, N. (2020). Analisis Komunikasi Organisasi di Kidz Station Bandung. KOMVERSAL, 2(2), 149–167. https://doi.org/10.38204/komversal.v2i2.503
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.