Prevalensi hipertensi di Indonesia adalah sebesar 34,11%, penyakit hipertensi disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Pola hidup sehat dan pola makan yang sehat merupakan pilihan yang tepat untuk menjaga diri terbebas dari tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian untuk menganalisis zat gizi dan uji organoleptik jus (belsem) Belimbing Semangka untuk pencegahan hipertensi. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen, uji organoleptik dilakukan di laboratorium makanan Universitas Perintis Indonesia dan analisis zat gizi di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Pengamatan subjektif yang dilakukan uji kesukaan dan mutu hedonik dengan 25 orang panelis. Metode penelitian eksperimen dalam bentuk rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 kontrol 3 perlakuan. Analisis uji statistic menggunakan analisa one way anova (ANOVA) pada tarif 5%, Jika terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan degan uji Duncan new multiple range test (DNMART) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jus belimbing dengan penambahan semangka 50gr merupakan jus yang paling disukai panelis. Setelah itu dilakukan analisis zat gizi dengan vitamin A sebanyak 76,4mg/100gr, vitamin C sebanyak 233,2mg/100gr dan kalium sebanyak 8.902mg/100gr. Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian jus (belsem) Belimbing Semangka dengan sasaran panelis langsung kepada masyarakat yang hipertensi sehingga dapat mengetahi pengaruh pemberian jus (belsem) belimbing semangka sebagai pencegahan hipertensi
CITATION STYLE
Yensasnidar, Y., Adfar, T. D., & Ilham, P. W. (2022). Analisis Zat Gizi dan Uji Organoleptik pada Jus (Belsem) Belimbing Semangka sebagai Minuman bagi Penderita Hipertensi. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 9(1), 61–67. https://doi.org/10.33653/jkp.v9i1.762
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.