Sepsis ibu adalah penyebab kematian ibu yang sering terjadi dan berpotensi dapat dicegah secara global. Kurangnya konsesus mengenai definisi dari sepsis pada ibu menjadi hambatan untuk tindakan lebih lanjut. Pengenalan dan pengobatan sepsis ibu sering tertunda karena adaptasi fisiologis kehamilan dan tanda dan gejala yang samar atau tidak ada selama presentasi awal. Selama dekade terakhir, pemahaman kita tentang sepsis telah berkembang dan sistem peringatan dini ibu telah dikembangkan dalam upaya membantu penyedia layanan untuk segera mengidentifikasi dan menyusun stratifikasi ibu melahirkan yang berisiko. Selain itu, definisi konsensus baru dan paket perawatan baru-baru ini telah diterbitkan oleh WHO dan the Surviving Sepsis Campaign untuk memfasilitasi pengenalan dini dan pengelolaan sepsis tepat waktu. Standardisasi kriteria sepsis ibu akan mengoptimalkan audit dan temuan klinis. Standardisasi ini dapat memfasilitasi evaluasi peran parameter klinis dan biomarker yang berbeda dalam diagnosis, pengenalan dini dan pengelolaan infeksi ibu dan sepsis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan konsensus internasional tentang kriteria untuk mendiagnosis sepsis ibu dan disfungsi organ terkait. Dalam tinjauan naratif ini, kami merangkum bukti yang tersedia tentang sepsis dan memberikan gambaran umum tentang upaya yang difokuskan pada sepsis ibu.
CITATION STYLE
Jufan, A. Y., Wisudarti, C. F. R., & Atmanagara, D. (2023). Diagnosis dan Tata Laksana Sepsis Maternal. Jurnal Komplikasi Anestesi, 10(1), 57–69. https://doi.org/10.22146/jka.v10i1.8328
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.