Pembangunan di Indonesia di bidang konstruksi sangat pesat pada era modern ini dan telah banyak menggunakan beton sebagai struktural dibidang konstruksi, sehingga mengakibatkan peningkatan penambangan material secara besar-besaran dan akan berdampak pada menurunnya kuantitas sumber daya alam. Genteng beton banyak digunakan sebagai material atap pada proyek pembangunan perumahan, namun biasanya ada material yang mengalami kerusakan atau pecah sehingga menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat mekanik beton dengan menggunakan limbah genteng sebagai subtitusi agregat kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data melalui uji laboratorium berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI). Hasil yang diperoleh dari analisis data yaitu kuat tekan (0%) 22,5 MPa, (25%) 21,70 Mpa, (50%) 20,76 Mpa, (75%) 20,20 Mpa, (100%) 19,82 Mpa. Kuat Tarik Belah (0%) 3,35 Mpa, (25%) 3,21 Mpa, (50%) 3,04 Mpa, (75%) 2,90 Mpa, (100%) 2,76 Mpa. Kuat Tarik Lentur (0%) 4,95 Mpa, (25%) 4,55 Mpa, (50%) 4,39 Mpa, (100%) 3,91 Mpa.
CITATION STYLE
Fadhilla, A., Ashad, H., Fadhil, A., & Maruddin, M. (2022). Pemanfaatan Limbah Genteng Sebagai Subtitusi Agregat Kasar Terhadap Sifat-Sifat Mekanik Pada Beton. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 7(1), 25–32. https://doi.org/10.33096/jtsm.v7i1.538
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.