PEMANFAATAN LAHAN TIDUR UNTUK PENGGEMUKAN SAPI

  • Purwawangsa H
  • Putera B
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Karkas sapi lokal yang di potong di rumah pemotongan hewan yang termasuk ke dalam kategori gemuk hanya 15%, sehingga perlu dilakukan perbaikan pemberian pakan. Beberapa peternakan sapi besar (memiliki lebih dari 100 ekor sapi) khususnya yang berlokasi di Kabupaten Bogor, belum memiliki lahan khusus untuk memenuhi kebutuhan rumput/hijauan pakan ternak. Oleh karena itu para peternak tersebut kesulitan pakan terutama pada saat musim kemarau dan kesulitan untuk meningkatkan skala usahanya. Berdasarkan hasil kajian Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian, luas lahan non produktif di Kabupaten Bogor dan berpotensi untuk ditanami sekitar 9.667,6 ha. Sedangkan kebutuhan hijauan pakan ternak (HPT) berdasarkan survei terhadap 30 peternakan sapi dan domba di Kabupaten Bogor dan Sukabumi berdasarkan kapasitas kandang yang ada adalah sekitar 12.982 ton per bulan. PERNYATAAN KUNCI  Hijauan pakan ternak dengan kualitas dan kuantitas yang memadai belum menjadi perhatian para peternak maupun pemerintah. Hal ini disebabkan karena penyediaan Hijauan Pakan Ternak (HPT) masih mengandalkan hijauan pakan ternak yang tumbuh alami atau mengandalkan sisa-sisa panen produk produk pertanian. Akibatnya para peternak selalu mengalami kesulitan HPT terutama pada saat musim kemarau.  Peluang pasar untuk pengembangan HPT cukup terbuka. Berdasarkan uji coba pemasaran, beberapa peternakan besar di sekitar Bogor telah bersedia untuk memesan HPT secara rutin dengan volume 6 -12 ton per hari. Berdasarkan hasil survei, kebutuhan HPT di Kabupaten Bogor dan Sukabumi sekitar 12.982 ton per bulan.  Jika para peternak harus menyediakan sendiri lahan untuk budidaya HPT cukup berat. Oleh karena itu perlu kerjasama atau kemitraan antara berbagai pihak yang terkait seperti pemilik lahan, petani penggarap, LSM, perguruan tinggi dan investor. Di Kabupaten Bogor terdapat lahan non produktif yang dapat dimanfaatkan sekitar 9.667,6 ha. 92

Cite

CITATION STYLE

APA

Purwawangsa, H., & Putera, B. W. (2015). PEMANFAATAN LAHAN TIDUR UNTUK PENGGEMUKAN SAPI. RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 1(2), 92. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v1i2.10299

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free