Pendahuluan: AKI di Indonesia secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991- 2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah Kematian ibu di provinsi Jawa Barat periode bulan Januari - Juli tahun 2020 sebesar 416 kasus. Kejadian anemia pada ibu hamil mengalami kenaikan dari tahun 2020 sebanyak 56 orang menjadi 103 orang di tahun 2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi fe dan status gizi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor. Methode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berobat ke RSUD Kota Bogor sebanyak 253 responden. Besarnya sampel penelitian ditentukan dengan rumus Slovin, besarnya sampel berdasarkan rumus Slovin pada penelitian ini berjumlah 72 responden. Cara Pengambilan sampel ini menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate. Hasil: Hasil analisis nilai hubungan antara kebiasaan minum the p-value sebsesar 0.029, kepatuhan konsumsi tablet fe p-value sebesar 0.005 dan status gizi p-value sebsesar 0.017 dengan kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian anemia dengan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan status gizi pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor.
CITATION STYLE
Sugihastuti, L., Sugesti, R., & Yolandia, R. A. (2022). Hubungan Kebiasaan Minum Teh, Kepatuhan Konsumsi Tablet FE dan Status Gizi terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia, 2(1), 203–210. https://doi.org/10.53801/jipki.v2i1.42
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.