SOLA SCRIPTURA DALAM TAFSIR POSTKOLONIAL

  • Wahono T
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Melalui kajian postkolonial, artikel ini menganalisis salah satu konsep penting dalam ajaran Protestantisme yaitu Sola Scriptura. Pada kenyataannya terjadi pergeseran makna atas konsep tersebut dari mengembalikan wibawa Alkitab, hingga kini menjadi suatu makna yang eksklusif. Artikel ini memperlihatkan bahwa dengan analisis postkolonial yang membongkar segala upaya dominasi, Sola Scriptura bisa menjadi konsep yang mendukung keterbukaan terhadap perubahan zaman agar Alkitab bisa bicara bagi orang segala masa dan tidak menjadikan Alkitab sebagai alat untuk mengeksklusi yang lain. Dalam perspektif postkolonial, Alkitab justru punya wibawa yang tinggi karena mampu didialogkan dengan berbagai teks dan konteks yang ada tanpa perlu merendahkan Alkitab dibanding yang lain.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahono, T. R. (2019). SOLA SCRIPTURA DALAM TAFSIR POSTKOLONIAL. Tumou Tou, 16–28. https://doi.org/10.51667/tt.v6i1.75

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free