Dampak aktivitas tambang galian C memberikan perubahan fisik pada lingkungan sekitarnya. Situasi ini kerap terjadi akibat dari tidak adanya kepatuhan pada pengelolaan tambang galian C sehingga memunculkan permasalahan tentang kerusakan lingkungan. Kepatuhan dan pemahaman aturan terhadap pengelolaan dapat menurunkan resiko dampak perubahan kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk perubahan lingkungan fisik terhadap aktivitas tambang galian C di Kab. Barru. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini melibatkan dua desa antara lain, yakni desa Lempang dan desa Mattirowalie dengan jumlah informan sebanyak 10 orang yng terdiri dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terjadi kerusakan lingkungan atas dampak dari aktivitas tambang galian C Pada wilayah Kab. Barru seperti, terjadinya tanah longsor yang bisa berakibat fatal serta terjadinya banjir bandang, area lingkungan rusak permanen serta mengancam jiwa penduduk sekitar. Subtansi pada penelitian ini memberikan kontribusi berupa kebijakan terhadap pengelolaan lingkungan yang baik terhadap isu-isu kerusakan lingkungan yang tersebar di belahan Indonesia agar mampu mengendalikan dan mengurangi dampak resiko kerusakan lingkungan yang secara berlebihan.
CITATION STYLE
Haris, A., Safaruddin, S., & Qamal, Q. (2023). Perubahan Lingkungan Fisik Akibat Dampak Aktivitas Tambang Galian C di Kabupaten Barru. Journal of Governance and Policy Innovation, 3(2), 54–60. https://doi.org/10.51577/jgpi.v3i2.471
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.