Pemanfaatan media permainan berbasis lingkungan dan keunggulan lokal di dalam pembelajaran SD 4 Karangbener belum dilakukan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan dan menggunakan media permainan. Pembelajaran yang tidak menggunakan media menyebabkan dominasi guru yang tinggi dalam pembelajaran. Peserta didik tidak diberikan kesempatan aktif sehingga aktivitas belajarnya rendah. Balap Egrang merupakan salah satu permaianan berbasis budaya dan memanfaatkan lingkungan yang dapat dimanfaatkan guru untuk pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan pendampingan terhadap guru untuk mendesain, membuat, dan menggunakan media permainan Balap Egrang. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan ini memakai pendekatan participant active learning, dimana peserta pendampingan berperan aktif selama pelaksanaan kegiatan. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini yaitu guru-guru di SD 4 Karangbener: (1) memperoleh pengetahuan tentang media permainan Balap Egrang; (2) dapat membuat media permainan Balap Egrang; (3) menggunakan media permainan Balap Egrang; dan (4) terampil dalam mengimplementasikan pembelajaran yang memanfaatkan media permainan Balap Egrang.
CITATION STYLE
Ulya, H., & Ardianti, D. D. (2019). Pendampingan Pembuatan dan Pemanfaatan Media Permainan Balap Egrang di SD 4 Karangbener Kudus. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(2), 335–342. https://doi.org/10.22437/jkam.v3i2.8559
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.