Penggunaan antiseptik dimasyarakat saat ini masa COVID-19, sangat dibutuhkan selain praktik, penggunaannya yang nyaman juga menjadikan masyarakat dapat menjaga pola hidup sehat. Kebutuhan antiseptik berbahan alami dapat menjadi alternatif di tengah penggunaan dan permasalahan yang di timbulkan oleh antiseptik kimiawi. Antiseptik berbahan alami salah satunya dapat diperoleh dari adanya bahan tanaman Lidah buaya (Aloe vera). Kelompok PKK Desa Ledug Kecamatan Kembaran telah membudidayakan Lidah buaya sebagai tanaman hias. Para ibu belum mengetahui banyak manfaat lidah buaya. Adanya Pengabdian masyarakat ini akan memberdayakan dengan mengedukasi pemanfaatan Lidah buaya sebagai bahan dasar antiseptik alami. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini, menggunakan metode survei observasi wawancara, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada ibu PKK, yang pelaksanaannya dibagi kelompok supaya dapat berperan aktif. Pelaksanaan evaluasi dipantau dengan peningkatan ketrampilan dan pengetahuan ibu dalam memproduksi antiseptik berbahan alami. Hasil pengabdian diperoleh para ibu PKK antusias mengikuti kegiatan dan telah dapat mempraktekkan cara membuat antiseptik alami.
CITATION STYLE
Sulistiyawati, I., Wahyuningsih, E., & Rahayu, N. (2022). Pemberdayaan Kelompok Ibu PKK Melalui Pelatihan Produksi Antiseptik Alami di Desa Ledug Banyumas. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 1017–1022. https://doi.org/10.54082/jamsi.371
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.