Pemanfaatan Energi Matahari Sebagai Energi Bersih yang Ramah Lingkungan

  • Ali M
  • Windarta J
N/ACitations
Citations of this article
218Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemanfaatan energi primer yang baru dan terbarukan mulai banyak di terapkan di berbagai negara, dikarenakan berkurangnya sumber bahan baku energi primer yang berasal dari fosil (minyak bumi, gas dan batubara). Usaha untuk menggantikan energi primer yang berasal dari fosil selain dari berkurangnya cadangan baik minyak bumi, gas dan batubara, juga disebabkan karena pengaruh emisi gas buang dari pemanfaatan energi primer dari fosil. Energi primer dari fosil dalam setiap perubahan bentuk energinya seringkali menggunakan teknologi insinerasi yang menyebabkan peningkatan emisi karbondioksida sehingga dapat berakibat buruk terhadap lingkungan dan mempengaruhi perubahan iklim. Dalam makalah ini penulis menitikberatkan pemanfaatan energy primer dari matahari menjadi energi final yang dapat secara langsung dimanfaatkan dan juga tidak mengeluarkan emisi karbondioksida. Pemanfaatan energi matahari secara thermal diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dengan menggantikan atau mensubtitusi teknologi insinerasi yang biasanya digunakan untuk merubah energi primer menjadi energi thermal. Penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan dengan menggunakan energi matahari ini diharapkan mampu mengurangi efek Gas Rumah Kaca dan dapat mencegah perubahan iklim yang ekstrim.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ali, M., & Windarta, J. (2020). Pemanfaatan Energi Matahari Sebagai Energi Bersih yang Ramah Lingkungan. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 1(2), 68–77. https://doi.org/10.14710/jebt.2020.10059

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free