Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Rumput Laut tropika sebagai bahan baku kosmetik

  • Hidayat T
  • Nurjanah N
  • Anwar E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Rumput laut saat ini menjadi komoditas prima yang menjadi nilai ekonomis penting bagi bangsa Indonesia. Nawa Cita Presiden Jokowi yang mengutamakan pentingnya daya saing produk menjadikan rumput laut menjadi komoditas utama untuk dijadikan produk yang mempunyai nilai saing dan dapat dikembangkan oleh pelaku usaha industry menengah ke bawah atau yang sering disebut UMKM. Salah satunya produk kosmetik. peneltian ini bertujuan menentukan desain prototype teknologi tepat guna dan formulasi produk kosmetik (tabir surya).  metode yang digunakan yaitu dengan pengujian standar alat, dan formulasi produk dengan metode trial dan eror. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  rumput laut yang cocok digunakan dalam pembuatan krim tabir surya adalah rumput laut merah dan coklat.Hasil aktivitas antioksidan pada rumput laut merah yaitu  120 ppm dan rumput laut coklat 150 ppm. untuk aktivitas antioksidan  bubur rumput laut merah dan coklat masing-masing yaitu 120 ppm dan 125 ppm. krim tabir surya yang dihasilkan bebas dari mikroba sesuai dengan standar SNI.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, T., Nurjanah, N., Anwar, E., & Nurilmala, M. (2017). Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Rumput Laut tropika sebagai bahan baku kosmetik. Creative Research Journal, 3(01), 37. https://doi.org/10.34147/crj.v3i01.46

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free