The country of Indonesia is currently faced with a big problem, namely Covid-19, which is currently increasingly troubling its citizens. This study discusses the analysis of media texts in the case of the program controversy set by the Governor of East Kalimantan Isran Noor "Kaltim Steril" in the two online media Detik.com and Kompas.com with the hope that this research will increase knowledge about the role of online media in framing the news that is published. consumed by the community related to the program. In this study, the research method used by the author is a qualitative method using Pan and Kosicki model framing analysis as a reference in this study. The four stages of Framing include: Syntax structure, Script structure, Thematic structure, Rhetorical structure. This study focuses on two online media including Detik.com and Kompas.com The results of the analysis explain that in the online media Detik.com when viewed in terms of syntactic structure, it emphasizes the role of the government so that the news produced can build positive opinions in the eyes of the public. While on Kompas.com in its overall structure it is more neutral and reports related to both from the government side and from the community side, then kompas.com also reported the positive impact of the implementation of the "Kaltim Steril" program so as to open the public's mind to remain calm and orderly carry out instructions This was conveyed by the government not to leave the house on weekends in order to reduce the number of cases of positive Covid-19 patients. Keywords : Framing, Media Online, Kaltim Steril Negara Indonesia kini sedang dihadapkan oleh permasalahan besar yaitu covid-19, yang saat ini semakin meresahkan warganya. Penelitian ini membahas tentang analisis teks media dalam kasus kontroversi program yang ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Kaltim Steril di dua media online Detik.com dan Kompas.com dengan harapan dipenelitian kali ini untuk menambah pengetahuan bagaimana peran media online dalam membingkai berita yang di konsumsi oleh masyarakat terkait program tersebut. Dalam penelitian kali ini, metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki sebagai acuan dalam penelitian kali ini. Empat tahap Framing mencakup: struktur Sintaksis, struktur Skrip, struktur Tematik, struktur Retoris. Penelitian ini berfokus kepada dua media online diantaranya adalah Detik.com dan Kompas.com Hasil analisis menjelaskan bahwa didalam media online Detik.com jika ditinjau dari segi struktur sintaksisnya lebih menekankan pada peran dari pemerintah sehingga berita yang dihasilkan dapat membangun opini positif di pandangan khalayak. Sedangkan pada Kompas.com didalam keseluruhan strukturnya lebih bersikap netral dan memberitakan terkait baik dari sisi pemerintah ataupun dari sisi masyarakat, kemudian kompas.com juga memberitakan dampak positif dari pelaksanaan program Kaltim Steril sehingga membuka pikiran khalayak untuk tetap tenang dan dengan tertib menjalankan instruksi yang disampaikan oleh pemerintah untuk tidak keluar rumah di akhir pekan guna memangakas angka penyebaran kasus pasien positif Covid-19. Keywords : Framing, Media Online, Kaltim Steril
CITATION STYLE
Sucipta, J. A. W., & Kurniawan, R. C. (2021). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE DETIK.COM DAN KOMPAS.COM MENGENAI KEBIJAKAN KALTIM SILENT. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 13(1), 37–49. https://doi.org/10.34001/an-nida.v13i1.2171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.