Tujuan penelitian menjelaskan sejarah ritual selamatan methik pari,menjelaskan simbol ritual selamatan methik pari dan mengkaitkan makna simbolik selamatan methik pari dengan pandangan Agama Buddha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi tehnik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data mengacu pada konsep Milles & Huberman dengan pengumpulan data, redusksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan sejarah ritual selamatan methik pari,menjelaskan makna simbolik ritual selamatan methik pari, dan mengkaitkan makna simbolik ritual selamatan methik pari dengan pandangan Agama Buddha diwujudkan dalam bentuk (1) Pattidana yang digambarkan sesajian cokbakal; (2) Mahabuta 4 dan dana digambarkan dalam sesajian nasitakir; (3) Keharuman kebajikan yang digambarkan dalam bentuk persembahan dupa
CITATION STYLE
Minto, S. kusalanana, Metta Puspita Dewi, & Marjianto. (2020). MAKNA SIMBOLIK RITUAL SELAMATAN METHIK PARI DALAM PANDANGAN AGAMA BUDDHA DI DESA GEMBONGAN KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 1(1), 32–44. https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v1i1.149
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.