MAKNA SIMBOLIK RITUAL SELAMATAN METHIK PARI DALAM PANDANGAN AGAMA BUDDHA DI DESA GEMBONGAN KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR

  • Minto S
  • Metta Puspita Dewi
  • Marjianto
N/ACitations
Citations of this article
72Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian menjelaskan sejarah ritual selamatan methik pari,menjelaskan simbol ritual selamatan methik pari dan mengkaitkan makna simbolik selamatan methik pari dengan pandangan Agama Buddha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi tehnik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data mengacu pada konsep Milles & Huberman dengan pengumpulan data, redusksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan sejarah ritual selamatan methik pari,menjelaskan makna simbolik ritual selamatan methik pari, dan mengkaitkan makna simbolik ritual selamatan methik pari dengan pandangan Agama Buddha diwujudkan dalam bentuk (1) Pattidana yang digambarkan sesajian cokbakal; (2) Mahabuta 4 dan dana digambarkan dalam sesajian nasitakir; (3) Keharuman kebajikan yang digambarkan dalam bentuk persembahan dupa

Cite

CITATION STYLE

APA

Minto, S. kusalanana, Metta Puspita Dewi, & Marjianto. (2020). MAKNA SIMBOLIK RITUAL SELAMATAN METHIK PARI DALAM PANDANGAN AGAMA BUDDHA DI DESA GEMBONGAN KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 1(1), 32–44. https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v1i1.149

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free