Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya hambatan belajar yang dialami siswa mengenai materi konsep luas daerah jajar genjang di sekolah dasar. Akibat adanya hambatan belajar tersebut proses pemahaman pembelajaran siswa pada materi luas daerah jajar genjang mengalami hambatan, sehingga siswa tidak memiliki pemahaman konsep pada materi luas daerah jajar genjang sesuai dengan karakteristik siswa. Dengan munculnya learning obstacle pada siswa guru mampu memfasilitasi dan merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa terutama di sekolah dasar. Oleh sebab itu, desain didaktis konsep luas daerah jajar genjang berbasis SPADE dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep luas daerah jajar genjang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: learning obstacle pada materi konsep luas daerah jajar genjang, desain didaktis pada materi konsep luas daerah jajar genjang melalui model pembelajaran SPADE, dan respon siswa terhadap desain didaktis (Didactical Design Research) terdiri dari tiga tahap: prospective analysis, analisis metapedadidaktik, dan retrospective analysis. Lokasi tempat dilaksanakannya penelitian yaitu di SD Negeri Mancogeh Kota Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini yaitu bahan ajar berupa LAS (Lembar Aktivitas Siswa) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah dirancang sebagaia alternatif bahan ajar di sekolah dasar guna unutuk meminimalisir learning obstacle pada pembelajaran matematika khususnya pada materi konsep luas daerah jajar genjang di kelas IV Sekolah Dasar.
CITATION STYLE
Nurfadilah, S. S., Nur’aeni L, E., & Nur, L. (2020). Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Jajar Berbasis SPADE. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(4), 154–166. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v7i4.26282
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.