Kontruksi suatu budaya masyarakat pada sebuah wilayah, secara fungsional dapat diamati dari sejarah perkembangan nilai guna pada masa lalu, sekarang dan yang akan datang, seperti seni pertunjukan Sunda masyarakat Jawa Barat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Eksistensi seni pertunjukan sunda menjadi sebuah fenomena yang menarik, karena mampu memposisikan diri ditengah-tengah kemapanan budaya lokal.Perpindahan penduduk Jawa Barat ke Yogyakarta, menyebabkan hadirnya seni pertunjukan Sunda di Yogyakarta sehingga memberi dampak positif terhadap segi kehidupan masyarakat Jawa Barat. Orang Jawa Barat banyak saling mengenal karena sering bertemu dalam acara seni, misalnya dalam latihan membuat karya atau pementasan yang dilaksanakan secara kelompok baik di asrama kabupaten, instansi pemerintahan, Perguruan Tinggi, atau di sanggar-sanggar kesenian. Metode deskriptif analisis dengan pendekatan emik digunakan untuk melihat fenomena kebudayan yang ada di masyarakat berdasarkan pemilik budayanya. Penelitian menunjukkan bahwa kontruksi identitas budaya masyarakat Sunda melalui seni pertunjukan Sunda digunakan diawali dari fungsi sebagai sarana pendidikan, presentasi estetis, serta sebagai sarana komunikasi untuk mempererat hubungan antar sesama warga Jawa Barat. Seni pertunjukan Sunda di Yogyakata lebih berfungsi sebagai alat komunikasi, alat pemersatu etnis Sunda untuk mempererat tali silaturahim di antara warga Jawa Barat
CITATION STYLE
Yulaeliah, E. (2021). KONTRUKSI IDENTITAS BUDAYA SUNDA MASYARAKAT JAWA BARAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. SELONDING, 16(2), 70–90. https://doi.org/10.24821/sl.v16i2.5054
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.