Membentuk Karakter Anak Usia Dini: Integrasi Segitiga Cinta Maiyah dalam Inovasi Kurikulum

  • Al Wahfiyah I
  • Pamungkas J
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah belum sepenuhnya optimal. Dibutuhkan peran serta guru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tujuan studi ini adalah untuk mendalami integrasi nilai-nilai Segitiga Cinta Maiyah, yang melibatkan cinta kepada Tuhan, Rasul, dan manusia, dalam inovasi kurikulum pembelajaran karakter Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di TK Islam Terpadu (TKIT) Alhamdulillah. Pendekatan dan jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, serta dokumentasi digunakan sebagai untuk mengumpulkan data. Partisipan diambil dari para guru TKIT Alhamdulillah . Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kurikulum dengan nilai-nilai Segitiga Cinta Maiyah dilakukan melalui tiga tahap, yakni perencanaan desain nilai karakter dan keterlibatan guru, pelaksanaan metode dan media belajar, evaluasi dan tindak lanjut. Siswa TKIT Alhamdulillah menunjukkan nilai-nilai karakter positif yang tercermin melalui kesadaran spiritual, moral, dan sosial. Model pendidikan karakter menunjukkan dampak yang optimal ketika terintegrasi dalam kurikulum dan pembelajaran yang holistik dan integratif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Al Wahfiyah, I., & Pamungkas, J. (2023). Membentuk Karakter Anak Usia Dini: Integrasi Segitiga Cinta Maiyah dalam Inovasi Kurikulum. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7214–7230. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5685

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free