Pengaruh Single Leg Bounding Exercise dan Lateral Jump terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot tungkai

  • Munandar R
  • Hidayat T
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Prodi PJKR STKIP Yapis Dompu angkatan 2020 yang berjumlah 90 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Lateral Jump  Training, Single leg bounding exercise  dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05, Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Lateral Jump  training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, kemudian pengaruh Single leg bounding exercise  terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000. Dari kedua latihan tersebut ternyata Single leg bounding exercise  lebih baik di bandingkan Lateral Jump  training dalam meningkatkan kekuatan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Munandar, R. A., & Hidayat, T. (2022). Pengaruh Single Leg Bounding Exercise dan Lateral Jump terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot tungkai. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(3), 186–189. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i3.173

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free