Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Prodi PJKR STKIP Yapis Dompu angkatan 2020 yang berjumlah 90 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Lateral Jump Training, Single leg bounding exercise dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05, Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Lateral Jump training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, kemudian pengaruh Single leg bounding exercise terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000. Dari kedua latihan tersebut ternyata Single leg bounding exercise lebih baik di bandingkan Lateral Jump training dalam meningkatkan kekuatan.
CITATION STYLE
Munandar, R. A., & Hidayat, T. (2022). Pengaruh Single Leg Bounding Exercise dan Lateral Jump terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot tungkai. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(3), 186–189. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i3.173
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.