Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kejadian misfile pada saat pelayanan rawat jalan berlangsung di Puskesmas Adipala Unit I Kabupaten Cilacap. Tingkat kejadian misfie sebesar 8,15% dan duplikasi berkas rekam medis sebesar 8,44% dari seluruh berkas rekam medis yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Hal tersebut mengakibatkan data pada berkas rekam medis pasien tidak berkesinambungan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan penyebab kejadian misfile dan duplikasi berkas rekam medis pada bagian filing Puskesmas Adipala Unit I.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2016. Subjek penelitian atau informan penelitian ini terdiri dari petugas pendaftaran, filing, dan kepala TU Puskesmas Adipala Unit I yang berjumlah empat orang. Objek penelitian adalah berkas rekam medis dan pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara.Hasil: Kejadian tersebut mempengaruhi tingkat kesinambungan data rekam medis di Puskesmas Adipala Unit I, yang disebabkan oleh beberapa hal ditinjau dari aspek man, method, material, machine, dan money.Kesimpulan: Penyebab utama misfile dan duplikasi berkas rekam medis adalah regulasi yang digunakan dalam sistem penyimpanan di bagian filing. Sehingga perlu adanya pembenahan dan pembuatan kebijakan untuk menciptakan managemen rekam medis yang baik agar data dalam berkas rekam medis dapat terus berkesinambungan.
CITATION STYLE
Karlina, D., Putri, I. A., & Santoso, D. B. (2016). Kejadian Misfile dan Duplikasi Berkas Rekam Medis Sebagai Pemicu Ketidaksinambungan Data Rekam Medis. Jurnal Kesehatan Vokasional, 1(1), 44. https://doi.org/10.22146/jkesvo.27477
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.