Industri makanan merupakan industri yang di setiap negara sudah sangat berkembang, Indonesia salah satunya. Berdasarkan Badan Pusat Statistik 2022, pertumbuhan sektor industri minuman tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,62%. Proses produksi industri minuman menghasilkan limbah berupa produk yang tidak layak konsumsi atau biasa disebut dengan produk cacat. PT Siklus Mutiara Nusantara sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa dalam pengolahan limbah non B3. Salah satu limbah yang sering diolah oleh PT Siklus Mutiara Nusantara adalah limbah produk makanan cacat dimana hasil dari pengolahan limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sesuatu yang lebih ekonomis, salah satunya dapat menjadi alternatif pengolahan limbah produk makanan. Bentuk pemanfaatan limbah organik tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah menjadi media perkembangbiakan maggot Black Soldier Fly (BSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengolahan limbah organik industri makanan yang dilakukakan oleh PT Siklus Mutiara Nusantara, dan untuk mengetahui perolehan jumlah limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai media pakan untuk budidaya maggot. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara, studi literatur, dan observasi. Diawali dengan wawancara dengan narasumber terkait, mencari literatur yang mendukung penelitian, hingga melakukan observasi ke tempat pelaksanaan. Hasil diperoleh sekitar 23.940 liter untuk limbah produk sari buah dan 6.300 liter untuk limbah es krim yang dapat berpotensi sebagai bahan pangan untuk budidaya maggot.
CITATION STYLE
Syah, F. N. R., Adzillah, W. N., & Harisandi, P. (2024). Pemanfaatan Limbah Organik pada Industri Makanan sebagai Bahan Pangan Budidaya Maggot di PT Siklus Mutiara Nusantara. Infomatek, 26(1), 63–68. https://doi.org/10.23969/infomatek.v26i1.12783
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.