Usaha mikro dan kecil memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi karena tingkat penyerapan tenaga kerjanya yang relatif tinggi namun dengan keterbatasan modal yang dimiliki. Pada umumnya masalah yang dihadapi oleh usaha permodalan, dimana pengusaha mikro kecil tidak memiliki modal usaha yang cukup menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan pendapatan sesudah memperoleh pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI unit Laren. Obyek penelitiannya yaitu Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang menjadi nasabah KUR BRI Unit Laren dengan sampel sebanyak 32 nasabah. Berdasarkan data yang diperoleh hasil perhitungan persamaan regresi linier sebagai berikut : Y= 957014,9 + 0,320 X, hal tersebut berarti variabel modal pinjaman KUR berpengaruh positif terhadap penghasilan. Dari pengujian statistik individual (uji t) diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,045 modal pinjaman KUR < dari p value. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kredit berpengaruh positif terhadap penghasilan, karena p value modal pinjaman KUR < 5 % atau significant pada 5 % sehingga apabila modal pinjaman KUR semakin baik maka penghasilan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) juga akan mengalami peningkatan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,496. Hal ini berarti bahwa 49,6% penghasilan Usaha Mikro dan kecil (UMK) dipengaruhi oleh besarnya modal pinjaman KUR, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
CITATION STYLE
Titin, T., & Chamidatul, I. (2015). ANALISA PENINGKATAN MUTU PEMELIHARAAN MESIN TERHADAP KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PERUSAHAAN DOLOMITE. JURNAL EKBIS, 13(1), 6. https://doi.org/10.30736/ekbis.v13i1.117
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.