Rendy Handycraft merupakan sanggar yang mengolah limbah bubuk teh menjadi kerajinan yang bernilai jual, menonjolkan cindramata yang khas yang diperuntukkan bagi semua usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa, mulai dari celengan hingga plakat resmi antar institusi, dan semua proses yang dilakukan dalam pembuatan adalah murni handmade. Sebagai sebuah brand lokal Kota Medan yang memiliki keunikan tersendiri, Rendy Handycraft dirasa perlu untuk memiliki logo dan corporate identity sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas khususnya wisatawan dari luar Kota Medan yang akan menjadian produk-produk Rendy Handycraft sebagai cindramata. Metode perancangan yang akan digunakan yaitu melalui tiga tahap, diantaranya tahap pra-desain yaitu pengumpulan data yang dibutuhkan sebagai sumber ide dalam perancangan, tahap desan yaitu proses eksekusi konsep menjadi final desain yang nantinya akan digunakan, dan tahap pembakuan desain yang merupakan tahap untuk memberi standarisasi penggunaan hasil desain yang telah dibuat.
CITATION STYLE
Purba, R. (2020). BRANDING KERAJINAN DARI LIMBAH TEH RENDY HANDYCRAFT. PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 6(1), 56–66. https://doi.org/10.22303/proporsi.6.1.2020.56-66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.