PERAN FINANCIAL TECHNOLOGY DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK DI INDONESIA

  • Rizal Sukma Aliyudin
N/ACitations
Citations of this article
211Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah memengaruhi pola perilaku manusia dalam mengakses beragam informasi dan berbagai fitur layanan elektronik. Salah satu perkembangan teknologi yang menjadi bahan kajian terkini di Indonesia adalah Teknologi Finansial atau Financial Technology (Fintech) dalam lembaga perbankan atau biasa disebut sebagai Brancless Banking. Kehadiran FinTech ini jelas memiliki tujuan tersendiri, yaitu agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses produk-produk keuangan serta untuk mempermudah transaksinya. Salah peran yang diberikan oleh perusahaan start up fintech bagi penerimaan Negara adalah membantu pemerintah dan masyarakat dalam pembayaran serta pelaporan pajak. Modernisasi sistem penerimaan Negara dan pengelolaan APBN dilakukan untuk memenuhi tiga tuntutan, yaitu meningktan kolektibilitas penerimaan Negara, memudahkan penyetor untuk memenuhi kewajibannya, dan adaptasi dengan perubahan teknologi informasi. Hasil analisisnya ditemukan bahawa pengembangan Penerimaan Negara Generasi ketiga (MPN G3) telah bekerjasama dengan sejumlah bank, pelaku fintech dan e-commerce seperti Tokopedia, Finnet Indonesia dan Bukalapak. Sehingga dengan begitu, diharapkan penerimaan Negara melalui pajak melalui peran serta financial technology semakin meningkat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rizal Sukma Aliyudin. (2020). PERAN FINANCIAL TECHNOLOGY DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK DI INDONESIA. J-AKSI : JURNAL AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI, 1(1), 56–67. https://doi.org/10.31949/j-aksi.v1i1.175

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free