Kemampuan membaca dan menulis memiliki peranan krusial dalam proses pembelajaran. Namun, tidak semua siswa memiliki kemampuan membaca dan menulis yang sama pada usia dini, terutama di kelas I dan II. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya yang dilakukan oleh guru dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis pada tingkat kelas I dan II. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi lapangan dengan pengumpulan data melalui observasi. Sumber data penelitian yaitu guru kelas I dan II serta siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis. Hasil penelitian menunjukkan guru menggunakan berbagai strategi pengajaran, diantaranya guru memberikan perhatian lebih kepada siswa yang masih kesulitan dalam membaca dan menulis, membimbing siswa untuk menulis huruf dengan benar dan memberikan jam tambahan sebelum pembelajaran berlangsung. Selanjutnya, siswa dikumpulan dalam satu tempat, untuk belajar membaca dan menulis dengan menggunakan bahan ajar seperti buku jilid membaca dan huruf abjad. Selain itu, terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi. Faktor internal dari lingkungan keluarga yang kurang mendorong siswa untuk terlatih belajar membaca, sehingga kemampuan membacanya masih kurang. Sedangkan faktor eksternal yaitu pengaruh lingkungan bermain termasuk teman-temannya. Dengan demikian, penelitian ini memberi manfaat sebagai contoh upaya yang dapat dilakukan pendidik khususnya guru jika dihadapi oleh keadaan yang sama, yaitu peserta didik yang masih kesulitan membaca dan menulis.
CITATION STYLE
Idayanti, Z., Suleman, Muh. A., Najib, M., Nisa, A. K., & Prasetyo, A. E. W. A. (2024). Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca dan Menulis Siswa Kelas I dan II Sekolah Dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 689–694. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.817
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.