ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KONFLIK KERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA SAMSAT SE-PULAU LOMBOK)

  • Abidin Z
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menemukan faktor utama konflik pada kantor SAMSAT di Pulau Lombok. Desain penelitian ini adalah confirmatory research. Responden yang digunakan adalah pegawai SAMSAT sebanyak 181 orang, namun kuesioner yang kembali dan dianalisis 159. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dengan uji validitas dan reliabilitas. Langkah awal yang dilakukan dengan menguji korelasi, KMO dan Bartlett’s, anti-image correlation dan matrix cmponents rotation.  Faktor konflik yang digunakan data input ada sebanyak 16  variabel, yang relvan membentuk konflik ada 10 antara lain beban kerja, deskripsi pekerjaan, persaingan sumber,ketergantungan pekerjaan, kekaburan bidang tugas, problem status, hubungan sosial, pengambilan keputusan, kebijakan personalia dan perbedaan tujuan. Faktor utama pembentuk konflik adalah deskripsi pekerjaan, persaingan sumber, ketergantungan pekerjaan, kekaburan bidang tugas, problem status, hubungan sosial dan pengambilan keputusan. Variabel tersebut terkumpul pada faktor pertama dengan kemampuan menjelaskan konflik sebesar 29,390 persen.Kata Kunci : Faktor Konflik dan konflik kerja

Cite

CITATION STYLE

APA

Abidin, Z. (2018). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KONFLIK KERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA SAMSAT SE-PULAU LOMBOK). Distribusi - Journal of Management and Business, 4(1), 20–31. https://doi.org/10.29303/jdm.v4i1.5

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free