Sistem Identifikasi sidik jari ini mengacu pada teori Galton-Henry, dimana dua sidik jari dapat dikatakan identik apabila memiliki pola dan minimal 12 titik minusi yang sama. Pada implementasinya digunakan pendekatan AFIS (Automated Fingerprint Indentification System), yaitu dengan menggunakan teori-teori image processing yang disesuakan dengan jenis input citra dan tujuan dari teori Galton-Hanry. Beberapa teori image processing yang digunakan adalah Interpolasi Bilinear, Histogram Equalization, Transformasi Fourier dan Gabor Filter.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sidik jari laten. Sidikjari laten yang dimaksud adalah citra sidik jari yang tidak secara langsung diambil melalui media pencitraan (seperti fingerprint reader). Sidik jari laten dapat diperoleh dari cap sidik jari ataupun dari tempat kejadian perkara (TKP).
CITATION STYLE
Setiawan, R. (2021). SISTEM IDENTIFIKASI SIDIK JARI PADA DINAS KEPOLISIAN WILAYAH SIDOARJO DENGAN KOMBINASI METODE GALTON HENRY DAN TRANSFORMASI FOURIER. Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi Dan Industri, 4(1), 31–42. https://doi.org/10.33479/kurawal.v4i1.401
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.