PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang trading dan memproduksi baja melalui dua proses utama yaitu cutting dan milling. Mesin produksi utama pada PT. XYZ sering mengalami breakdown yang menyebabkan terhentinya proses produksi dan tidak tercapainya target produksi sesuai permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem maintenance yang diterapakan pada perusahaan dan meminimasi waste aktivitas perawatan dengan pendekatan lean maintenance, terutama pada mesin cutting yang paling banyak mengalami breakdown selama 1 tahun. Total efektivitas mesin cutting yang didapat berdasarkan perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) senilai 77,3%, maka masih diperlukan peningkatan efektivitas mesin. Diagram pareto menunjukkan bahwa terdapat 3 komponen dan aktivitas kritis pada mesin cutting, yaitu bearing, pulley dan dioda dengan 4 jenis waste yang terdapat pada aliran perawatan melalui pemetaan VSM (Value Stream Mapping) antara lain, waste process, waiting, motion dan defects. Setelah dilakukan analisis akar penyebab terjadinya waste dengan metode 5H, maka didapat beberapa usulan perbaikan seperti pembuatan manual book, pelatihan yang diberikan untuk pekerja guna meningkatkan kemampuan pekerja terutama dalam perawatan mesin, membuat sistem informasi maintenance yang terintegrasi untuk mengatasi waste motion serta membuat pemetaan future state map untuk mengatasi waste waiting. Implementasi usulan perbaikan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas mesin dan meminimasi waste terutama pada aktivitas perawatan di PT. XYZ Kata kunci: perawatan, lean maintenance, value stream mapping, pemborosan, OEE, RCA
CITATION STYLE
Tanuwijaya, M. S., . A., & Saryatmo, M. A. (2022). PENERAPAN LEAN MAINTENANCE PADA AKTIVITAS PERAWATAN MESIN UNTUK MINIMASI WASTE. Jurnal Mitra Teknik Industri, 1(1). https://doi.org/10.24912/jmti.v1i1.18277
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.