Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) masih menjadi penyakit infeksi menular yang mematikan di masyarakat. Pasien TB dengan rawat jalan berkemungkinan besar untuk mengalami putus obat yang dapat menyebabkan Multi Drug Resisten Tuberkulosis (MDR-TB). Ners-Short Message Service Intervention (N-SMSI) merupakan salah satu sistem informasi yang dapat dikembangkan untuk mencegah terjadinya MDR-TB. Tujuan: Penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan dan menganalisis pengembangan telenursing N-SMSI sebagai salah satu sistem informasi untuk melakukan monitoring dalam perawatan pasien TB yang dapat membantu pasien TB dalam mencapai kesembuhan dengan cara yang efektif dan efisien. Metode: Penulisan artikel ini adalah studi literatur dengan menggunakan berbagai literature terkait penerapan N-SMSI terutama dalam pencegahan MDR-TB. Hasil: Hasilnya menunjukkan bahwa N-SMSI dapat dimanfaatkan dalam pemantauan kepatuhan pasien dalam konsumsi OAT. Selain itu, dapat menjadi rekomendasi untuk penerapan N-SMSI pada pasien TB rawat jalan, sehingga memudahkan aktivitas monitoring oleh tenaga kesehatan dalam pencegahan MDR-TB. Kesimpulan: TB merupakan salah satu penyakit yang perlu mendapatkan pengawasan ekstra dalam menjalankan terapi medikasinya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan N-SMSI yang merupakan salah satu telenursing yang dapat dimanfaatkan meskipun dalam penelitiannya masih pada kasus TB paru, tidak menutup kemungkinan pada kasus TB lain atau bahkan kasus penyakit lain.
CITATION STYLE
Anggana, R., & Ikasari, F. S. (2019). Pengembangan telenursing N-SMSI (Ners - Short Message Service Intervention) dalam perawatan pasien TB (Tuberkulosis) post rawat di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(04), 660–666. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i04.394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.