Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Saat Masa Pandemi Covid 19

  • Damayanti I
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal berbahasa anak dengan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 selama 5 hari dan siklus 2 selama 2 hari. Dari hasil penelitian, kemampuan awal bahasa anak di kelas B TK Dharma Wanita Persatuan 01 Dinoyo memang masih rendah. Tingkat persentasenya hanya 13,34% berdasarkan pengamatan secara langsung. Setelah diadakan PTK Siklus I, peningkatan anak dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB)  mencapai 33,33% dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) mencapai 46,67%. Pada Siklus II, kemampuan berbahasa anak sudah baik. Ini terlihat dari persentase kriteria BSB meningkat menjadi 80%, kriteria BSH mencapai 13,33% dan tidak ada anak dengan kriteria Belum Berkembang. Dengan dilakukan metode bercerita, terlihat perkembangan kemampuan bahasa anak. Anak tidak lagi ragu untuk berkomunikasi dengan guru, menjawab pertanyaan guru ataupun menceritakan kembali cerita yang didengarnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Damayanti, I. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Saat Masa Pandemi Covid 19. Pedagogi : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 6–10. https://doi.org/10.56393/pedagogi.v1i1.75

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free