Belum adanya upaya branding yang terorganisasi dan terencana membuat Pokdarwis Srikandi belum bisa mempromosikan potensi utama yang ada di wilayah Tinjomoyo. Hal ini sangat disayangkan, karena di masa pandemi ini promosi potensi suatu wilayah sangat gencar setelah 2 tahun diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM). Masalah lainnya yaitu belum adanya upaya terintegrasi dalam pengembangan branding Tinjomoyo kepada masyarakat luas. Di era yang serba digital dan online ini, promosi potensi wilayah melalui branding khususnya product atau destination branding menjadi salah satu cara strategis untuk meningkatkan citra positif suatu wilayah. Berdasarkan situasi tersebut, diperlukan upaya pendampingan Branding Program Kelompok Sadar Wisata Masyarakat (Pokdarwis) Srikandi Kelurahan Tinjomoyo berbasis Videografi, sebagai tema dan judul kegiatan pengabdian yang diajukan dengan tujuan memberikan dorongan dan motivasi untuk menciptakan konsep dan strategi branding yang tepat melalui media dinamis yang bisa diupload menggunakan media digital berbasis online. Rencana kegiatan yang akan dilakukan yaitu memberikan materi tentang merencanakan brand awareness yang tepat dan positif terkait potensi wilayah Tinjomoyo, memberikan materi tentang videografi hingga praktik videografi secara singkat dan cara mengunggah di Youtube. Kata kunci : Branding, Pokdarwis Srikandi, Pendampingan Videografi
CITATION STYLE
Ulumuddin, D. I. I., Haryadi, T., & Sulistiyawati, P. (2023). PENDAMPINGAN BRANDING PROGRAM KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) SRIKANDI KELURAHAN TINJOMOYO BERBASIS VIDEOGRAFI. ABDIMAS UNWAHAS, 8(1). https://doi.org/10.31942/abd.v8i1.8584
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.