Kelompok tani berperan sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi. Melalui kelompok tani pemerintah akan lebih mudah berkoordinasi dengan petani sehingga program pembangunan dapat tersampaikan salah satu program pembangunan saat ini adalah program Optimalisasi Lahan (OPLA) yang difokuskan pada pembangunan Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Desa Tebang Benua, Kecamatan Tayan Hilir dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran kelompok tani dan hubungan peran kelompok tani dengan tingkat produktivitas usahatani padi sawah selama pelaksanaan program Optimalisasi Lahan (OPLA) di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Metode penelitian dengan wawancara kepada anggota kelompok tani diengan tieknik piengambilan sampiel purposivie sampling, analisis data mienggunakan analisis dieskriptif dan analisis korielasi Rank Spiearman. Hasil pienielitian mienunjukkan bahwa pieran kielompok tani siebagai kielas bielajar, wahana kierjasama dan unit produksi tiermasuk dalam katiegori bierpieran. Hubungan pieran kielompok tani siebagai kielas bielajar dan wahana kierjasama bierhubungan kuat, pieran kielompok tani siebagai unit produksi bierpieran siedang dalam mieningkatkan produktivitas usahatani padi sawah.
CITATION STYLE
Evi, M. E., Hutajulu, J. P., & Suharyani, A. (2023). PERAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN TAYAN HILIR KABUPATEN SANGGAU. Jurnal Agristan, 5(2), 388–398. https://doi.org/10.37058/agristan.v5i2.9044
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.