Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Data diperoleh dengan studi pustaka. Peneliti menganalisis konten dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan, selanjutnya diperkuat dengan analisis wacana konstruktif. Hasil penelitian menemukan, pertama, penerapan nilai-nilai Pancasila ditentukan oleh beberapa indikator: (1) nilai Ketuhanan yaitu peserta didik membaca ayat suci Al-Quran; setiap pagi peserta didik mengerjakan sholat dhuha; (2) nilai Kemanusiaan: peduli kalau melihat temannya sedang mengalami kesulitan; (3) nilai Persatuan saat upacara bendera yang dilaksanakan dengan hikmat; kegiatan pramuka; lomba-lomba waktu class meeting; sudah banyak yang hapal Pancasila dengan diterapkannya membaca Pancasila sebelum pelajaran dimulai; (4) nilai Kerakyatan: peserta didik mempunyai keberanian untuk bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahaminya; (5) implementasi nilai Keadilan. Kedua, Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dikembangkan dengan menggunakan interpretasi maksimal tradisi inkuiri reflektif karena ia akan menjadi lebih memiliki kekuatan dan lebih fungsional untuk mengembangkan demokrasi di Indonesia.
CITATION STYLE
Novembri, R. (2022). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dengan Inkuiri Reflektif dalam Konteks Pembelajaran PPKn di Sekolah Menengah Pertama. Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 23–29. https://doi.org/10.56393/mindset.v2i1.1124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.