Tato tradisional pada masyarakat Haulasi telah punah dalam artian tidak dipraktikan lagi. Padahal dalam masyarakat tradisional, setiap tradisi memiliki fungsi tertentu baik bagi individu maupun bagi kelompok. Semua tradisi termasuk tato tradisional adalah menjaga komunikasi dan relasi manusia dengan lingkungan, sesama dan yang transenden yang pada gilirannya memberikan integrasi sosial. Melalui riset studi kasus dengan paparan data deskriptif, artikel ini mencoba menelusuri sejarah dan fungsi, makna dan penyebab tato tradisional pada masyarakat Haulasi hilang.
CITATION STYLE
Yoseph Andreas Gual, Fransiska D. Setyaningsih, & Primus P. Bolaer. (2019). TATO TRADISIONAL MASYARAKAT DESA HAULASI KECAMATAN MIOMAFO KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 160–178. https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.149
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.