Teknologi akustik saat ini banyak digunakan untuk keperluan sarana navigasi, komunikasi, dan pendeteksian. Sinyal akustik dapat dideteksi dan dihasilkan oleh perangkat transducer electroacoustic. Perangkat untuk mengubah energi akustik menjadi energi listrik disebut hydrophones atau received transducer, dan untuk mengubah energi elektrik menjadi energi akustik disebut proyektor atau transmit transducer. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan realisasi transmitter (Tx) sinyal akustik pada very low frequency (VLF) band untuk bawah air, terdiri dari pulse signal generator, power amplifier, dan transmit transducer. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengujian transmitter (Tx): Tx mampu membangkitkan sinyal suara (gelombang akustik) pada rentang frekuensi 12.67 s.d 33.68 kHz; tanpa pelindung anti air mampu memancarkan gelombang akustik (suara) pada rentang frekuensi 13.16 s.d 21.38 kHz, dengan pelindung anti air mampu memancarkan gelombang akustik (suara) pada rentang frekuensi 12.69 s.d 20.75 kHz, dan mampu memancarkan gelombang akustik (suara) di dalam air pada rentang frekuensi 13.10 s.d 18.91 kHz.
CITATION STYLE
Sawitri, K., Rustamaji, R., & Putra, R. M. (2018). Perancangan Transmitter Gelombang Akustik pada VLF Band untuk Bawah Air. TELKA - Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi Dan Kontrol, 4(1), 11–23. https://doi.org/10.15575/telka.v4n1.11-23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.