PENURUNAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM KUALITAS LINGKUNGAN UII DENGAN MENGGUNAKAN TUMBUHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)

  • Siswoyo E
  • Kasam I
  • Widyanti D
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Air limbah laboratorium yang dihasilkan dari kegiatan pengujian dengan menggunakan bahan-bahan kimia merupakan salah satu jenis limbah yang cukup berbahaya karena mengandung beberapa komponen berbahaya. Salah satu komponen tersebut adalah logam berat Timbal (Pb) dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Untuk mencegah dampak negatif dari air limbah ini, maka diperlukan suatu upaya pengolahan yang mampu menurunkan kadar dari logam berat tersebut. Pada penelitian ini dipergunakan sistem constructed wetland dengan memanfaatkan tumbuhan air Eceng gondok dan sistem aliran secara batch dan waktu pengamatan selama 12 hari. Reaktor yang dipergunakan terbuat dari kayu yang dilapisi plastik dengan ukuran 1,0 x 0,5 x 0,5 meter. Variasi air limbah yang dibuat adalah 0 %, 25 %, 50 %, 75 % dan 100 %. Untuk mengetahui peran Eceng gondok, maka dibuat reaktor kontrol yaitu reaktor tanpa tumbuhan air ini. Untuk analisis konsentrasi Pb pada pengujian ini dipergunakan alat Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS). Dari hasil pengujian diperoleh bahwa efisiensi penurunan tertinggi terjadi pada hari ke-12. Semakin rendah konsentrasi Pb dalam limbah, maka tingkat penurunan yang terjadi semakin tinggi. Pada konsentrasi limbah 25 % dan 50 % dengan input 0,0318 mg/l dan 0,0675 mg/l diperoleh output kurang dari 0,001 mg/l yang merupakan batas terendah pembacaan AAS yang dipergunakan. Pada konsentrasi air limbah 75 % kemampuan penurunan mencapai 88,86 % sedangkan pada konsentrasi limbah 100 % tingkat penurunan yang terjadi hanya 17,31 %. Peran Eceng gondok terlihat dari adanya perbedaan tingkat penurunan Pb antara reaktor uji dengan reaktor kontrol. Abstract Laboratory wastewater is one of hazard waste that content some chemical materials, such as Plumbum (Pb). A treatment method is needed to prevent the negative effect of Pb to environment. This research used constructed wetland with water hyacinth in batch flow reactor. Variation of wastewater concentration are 0%, 25 %, 50 %, 75 % and 100 % with sampling time until 12 days. Reactor with out water hyacinth is needed to know the performance of it. It is known that the highest removal of Pb is after 12 days running, where the level of removal efficiency is depend on the variation of wastewater concentration. The efficiency of removal on 25 % and 50 % with 0,0318 mg/l and 0,0675 mg/l of Pb as input is less than 0,001 mg/l. Reactors with 75 % and 100% of wastewater have 88,86 % and 17,31 % of removal efficiency. Water hyacinth contributed in removing of Pb in wastewater.

Cite

CITATION STYLE

APA

Siswoyo, E., Kasam, I., & Widyanti, D. (2009). PENURUNAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM KUALITAS LINGKUNGAN UII DENGAN MENGGUNAKAN TUMBUHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes). Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 1(1), 68–76. https://doi.org/10.20885/jstl.vol1.iss1.art4

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free