Penyakit virus cabai masih sukar diatasi sehingga perlu dikaji penggunaan Pseudomonas fluorescens P60. Penelitian ini bertujuan menentukan formula cair. P. fluorescens P60 terhadap penyakit virus pada tanaman cabai serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan, meliputi kontrol, aplikasi insektisida, penyiraman bibit dan penyemprotan P. fluorescens P60 sebanyak 1, 2, 3, 5, dan 7 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyiraman dan penyemprotan P. fluorescens P60 5 kali mampu menekan penyakit virus pada tanaman cabai merah dengan menurunkan intensitas penyakit sebesar 73.37%, meningkatkan kepadatan populasi akhir P. fluorescens P60 sebanyak 9.50 x 1011 dan kandungan fenol (saponin, tanin, dan glikosida). Penyiraman dan penyemprotan P. fluorescens P60 5 kali mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah dengan meningkatkan tinggi tanaman 23.7%, panjang akar 6.44%, bobot kering tanaman 66.68%, bobot kering akar 23.59%, dan bobot hasil 53.157%.
CITATION STYLE
Soesanto, L., Mugiastuti, E., & Rahayuniati, R. (2013). Aplikasi Formula Cair Pseudomonas fluorescens P60 untuk Menekan Penyakit Virus Cabai Merah. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 9(6), 179–185. https://doi.org/10.14692/jfi.9.6.179
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.