ELECTRICAL ENHANCED OIL RECOVERY, MENINGKATKAN PRODUKSI MINYAK MENGGUNAKAN METODA DIRECT CURRENT

  • WITASTA N
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Produksi Minyak Indonesia terus menurun dan penemuan eksplorasi tidak signifikan. Dilain pihak Sebagian besar lapangan migas di Indonesia merupakan lapangan tua yang sudah optimal pengurasannya secara primer dan seharusnya sudah masuk ketahap produksi sekunder maupun tersier. Salah satu upaya meningkat produksi adalah dengan teknologi enhanced oil recovery yaitu teknologi meningkatkan produksi minyak yang tidak dapat diproduksikan secara primer maupun sekunder. Untuk itu perlu terobosan mencari teknologi baru yang tidak membutuhkan investasi besar. Teknologi electrical enhanced oil recovery (EEOR) yaitu mengalirkan arus listrik searah (DC) melalui reservoir dapat memperbaiki  permeabilitas efektif batuan,  tegangan antar muka air dan minyak, dan viskositas,  yang berujung pada perbaikan mobilitas minyak dan meningkat produksi. Uji coba EEOR dilakukan disalah satu  lapangan tua Sumatera selatan, pada reservoir batupasir sumur sumur XX dan sumur produksi YY. Aplikasi EEOR terbukti dapat  meningkatkan perolehan minyak (recovery factor), dan meningkatkan produksi minyak  dari 6,5  hingga 61 barel per hari, menurunkan kadar air (water cut) dari 90-65%, menurunkan specific gravity dari 0,89-0,82 centipoice (cP) dan meningkatkan API gravity minyak dari 31-42. Kata Kunci : eksplorasi, electrical enhanced oil recovery, recovery factor, API gravity, water cut

Cite

CITATION STYLE

APA

WITASTA, N. (2021). ELECTRICAL ENHANCED OIL RECOVERY, MENINGKATKAN PRODUKSI MINYAK MENGGUNAKAN METODA DIRECT CURRENT. Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 21(2). https://doi.org/10.33751/teknik.v21i2.3231

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free