Udang vaname (Litopenaeus vannamei) menjadi salah satu komoditas budidaya unggulan Indonesia di sektor perikanan. Keberhasilan usaha budidaya udang vaname tidak terlepas dari faktor parameter kualitas air yang berperan dalam menunjang pertumbuhan dan survival ratenya. Salinitas merupakan salah satu variabel kualitas air yang berperan sangat penting dalam pertumbuhan dan kelulushidupan udang vannamei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname yang dipelihara pada salinitas rendah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari tiga perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan tersebut adalah salinitas media 1 ppt, 3 ppt, dan 5 ppt. Pemeliharan udang dilakukan dengan menggunakan container bervolume 40 liter dengan kepadatan penebaran 40 ekor/container atau 1 PL/L. Pemeliharaan udang udang dilakukan selama 35 hari. Parameter pengamatan yang dilakukan selama penelitian ini yaitu Laju pertumbuhan spesifik / Spesific Growth Rate (SGR), Growth Rate (GR), kelulushidupan / Survival Rate (SR), rasio konversi pakan / Feed Conversion Ratio (FCR), Total Vibrio Count (TVC), dan kualitas air di media pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas media 3 dan 5 ppt merupakan perlakuan yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan udang vaname.
CITATION STYLE
Supono, S., Turovika, Y. B., & Hudaidah, S. (2024). Performa Pertumbuhan dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara pada Salinitas Rendah. Journal of Tropical Marine Science, 7(1), 71–78. https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v7i1.5181
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.