Dalam mengarungi alur kehidupan, investasi menjadi pilar utama untuk memastikan kelangsungan keuangan di masa mendatang. Penelitian ini menggali kemungkinan pengaruh kondisi inflasi tahun 2023 terhadap fluktuasi nilai IHSG dari Januari hingga Desember. Data time series IHSG selama 12 bulan digunakan dari sumber Yahoo Finance, dan analisis regresi linier melalui EViews digunakan untuk menguji hipotesis dengan uji t, dan data dari Bank Indonesia untuk kondisi inflasi. Hasil penelitian menarik menyatakan bahwa fluktuasi IHSG tidak dapat dipengaruhi oleh kondisi inflasi tahun 2023, khususnya pada rentang waktu yang diteliti. Ini memberi gambaran bahwa faktor-faktor lain mungkin lebih dominan dalam menentukan pergerakan IHSG selama periode tersebut. Pentingnya penelitian ini bukan hanya untuk memahami dinamika pasar modal, tetapi juga sebagai panduan bagi investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih terarah. Namun, penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan, seperti keterbatasan data waktu yang tersedia dan generalisasi hasil hanya pada rentang waktu tertentu. Harapannya, penelitian mendatang akan mengidentifikasi dan memperbaiki keterbatasan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang hubungan antara kondisi ekonomi khususnya mengenai inflasi, IHSG, dan pasar modal. Dengan demikian, investor di masa depan dapat menghadapi perubahan kondisi ekonomi dengan lebih percaya diri dan strategis.
CITATION STYLE
Yandes, J., Destiana, D., Azka Raga, R., Jasrial, J., Fajar Suryo Antoro, A., & Putri Pertiwi, H. (2024). Fluktuasi Nilai IHSG: Dampak Kondisi Inflasi Tahun 2023 di Indonesia. Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen Dan Akuntansi), 7(1), 95–104. https://doi.org/10.57093/metansi.v7i1.251
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.