Pandemi COVID-19 di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dikarenakan provinsi ini merupakan tingkat interaksi sosial yang tinggi, salah satunya di Kecamatan Pesanggrahan. Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa kerentanan penularan COVID-19 dari beragam parameter. Metode yang digunakan berbasis spasial berdasarkan klasifikasi yang telah dibuat dengan skoring dan pembobotan metode rangking berdasarkan enam variabel kerentanan fisik, sosial dan ekonomi. Selanjutnya, diintegrasikan Sistem Informasi Geografi untuk analisis overlay. Data penelitian menggunakan data sekunder yang berasal dari instansi terkait, sedangkan data primer diperoleh dari kegiatan langsung ke lapangan seperti melakukan penandaan lokasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kelurahan Petukangan Utara dan Kelurahan Ulujami, seluruh wilayahnya terklasisfikasi kerentanan tinggi. Selanjutnya, Kelurahan Petukangan Selatan sebagian besar wilayahya memiliki kerentanan rendah namun terdapat wilayah dengan kerentanan sedang seluas ± 1,19 km². Kelurahan Bintaro seluruh wilayahnya memiliki kerentanan sedang ditambah sebagian kecil wilayah Kelurahan Pesanggrahan seluas ± 4,64 km² sedangkan sisanya terklasifikasi kerentanan rendah. Untuk kerentanan rendah secara keseluruhan terdapat pada Kelurahan Pesanggrahan dan Petukangan Selatan. Secara persentase keruangan Kecamatan Pesanggrahan, sebesar 20,88% luas wilayah memiliki kerentanan rendah, kerentanan sedang sebesar 43,33%, dan 35,8% terklasifikasi kerentanan tinggi.
CITATION STYLE
Ramadhan, A., Mangapul Parlindungan Tambunan, & Rudy Parluhutan Tambunan. (2022). Kajian Spasial Tingkat Kerentanan COVID-19 Di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 6(1), 58–73. https://doi.org/10.22236/jgel.v6i1.7535
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.